Gubernur Jawa Barat juga memperingati Hari Ibu di Gedung Sate.
Rabu, 22 Desember 2010, 07:02 WIB
Arfi Bambani Amri BERITA TERKAIT
Wakil Presiden Boediono akan mendampingi Presiden dalam acara yang berlangsung mulai pukul 10.00, Rabu 22 Desember 2010 ini.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat juga memperingati Hari Ibu di Gedung Sate, Kota Bandung. Dalam peringatan ini, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan kembali peran penting kaum perempuan dalam pembangunan khususnya di Jawa Barat.
Menurutnya kaum perempuan termasuk para Ibu didalamnya merupakan sumberdaya manusia potensial, sekaligus sebagai subjek pembangunan. Apalagi secara kuantitas penduduk perempuan di Jawa Barat mencapai sekitar 49%
.
Menurut Heryawan Peringatan Hari Ibu ke-82 tahun 2010 dengan tema ”Kesetaraan Perempuan dan Laki-Laki untuk Membangun Karakter Bangsa dalam Mewujudkan Masyarakat yang Sehat dan Bermartabat” cukup tepat. Tema ini sangat relevan dengan cita-cita perjuangan para Ibu dan kaum Perempuan Indonesia. Serta sejalan dengan salah satu Program Prioritas Pembangunan Jawa Barat, yaitu Pengarusutamaan Gender dan Pembangunan Kesehatan.
Sejalan dengan itu, Heryawan mengimbau seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten/ Kota, instansi vertikal serta sektor swasta di Jawa Barat, untuk terus mendiseminasikan serta mengimplementasikan strategi Pengarusutamaan Gender di lingkungan instansinya masing-masing. Tentunya melalui kebijakan, program dan kegiatan yang responsif gender dalam berbagai bidang pembangunan. Semua itu sejalan dengan Inpres No 9/2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional, serta Peraturan Mendagri No 15/2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah.
“Dukungan semua pihak diperlukan dalam mendorong peran aktif kaum perempuan dalam pembangunan,” kata Heryawan dalam Peringatan Hari Ibu ke-82 di Gedung Sate, Kota Bandung.
Selain pengarusutamaan gender, aspek lain yang tidak kalah pentingnya dalam pembangunan sumberdaya manusia Jawa Barat, khususnya bagi ibu dan kaum perempuan, adalah pembangunan karakter dan kesehatan. Pembangunan karakter adalah karakter Kebangsaan yang menjunjung kecintaan dan kebanggaan menjadi bagian dari bangsa Indonesia.
“Ibu adalah figur utama sekaligus peletak dasar yang memiliki tanggungjawab besar untuk membentuk anak menjadi generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas dan bermoral,” ujar Heryawan. (umi)